Pemerintah China menuntut Kongres AS berhenti mendukung Dalai Lama, Biksu Tibet yang selama ini menentang China. Bagi China, apa yang dilakukan Dalai Lama, merupakan bentuk sparatisme.
"Urusan Tibet murni urusan internal China. China dengan tegas menentang setiap negara atau setiap orang yang ikut campur tangan mengurusi masalah Tibet," ungkap Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, seperti dilansir China Daily, (Sabtu, 9/7).
Disampaikan Hong, Dalai Lama menggunakan agama sebagai jubah penyamaran untuk kegiatan separatisme melawan pemerintah China.
Peringatan China terhadap Amerika ini terkait dengan Jurubicara DPR AS, John Boehner, pemimpin Demokrat, Nancy Pelosi, serta beberapa orang kongres AS, yang menemui Dalai Lama saat dirinya mengunjungi AS baru-baru ini. Dalai Lama adalah tokoh berpengaruh dalam silsilah Gelugpa Buddhisme Tibet. Ia juga dikenal untuk pembelaannya seumur hidup terhadap Tibet, baik di dalam maupun di luar Tibet.
[dem]
BERITA TERKAIT: