Kali ini berkaitan dengan kondisi Gunung Semeru, gunung berapi tertingging di Pulau Jawa (3.676 meter di atas permukaan laut).
Menurut Kepala PVMBG, Surono, hari ini status gunung itu menjadi waspada. Sejumlah letusan terjadi dengan tipe selang-seling antara strombolian, letusan abu dan asap setiap 10 hingga 30 menit.
Status waspada ini bertahan sejak 16 Juli 2009. Sebelumnya, pada 5 Mei 2009 status Gunung Semeru dinaikkan dari waspada ke siaga.
Dari pengamatan visual antara tanggal 11 hingga 19 Juni 2011, sebutnya, terjadi letusan asap dari kawah Longgirng Saloko berupa letusan asap putih yang mencapai ketinggian antara 400 hingga 600 meter dari kawah.
Sementara dari pengamatan pada tanggal 9, 14 dan 17 Juni 2009 terjadi letusan berketinggian antara 400 hingga 600 meteri dari kawah yang membawa serta material pijar yang terlontar sejauh hingga 1 kilometer dari puncak.
Namun demikian, seperti disampaikan di atas, Gunung Semeru tetap dalam status waspada, dan tidak ada kegiatan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif. Juga disebutkan bahwa status waspada juga berlaku untuk kawasan bukaan kawah dalam radius 4 kilometer dari kawah ke arah tenggara. [guh]
BERITA TERKAIT: