"Demokrat sengaja mengkamuflase, sebenarnya ada calonnya sendiri yang dielus-elus, bukan Sri Mulyani. Saya tahu persis. Ada dari keluarga Cikeas," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia, Boyamin Saiman kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 4/6).
Boyamin Saiman mengatakan itu saat dimintai tanggapan atas pernyataan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok. Mubarok mengatakan partainya sedang melirik Sri Mulyani menjadi Capres 2014 Sri Mulyani dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Pengeluaran nama Sri Mulyani, Boyamin melanjutkan keterangannya, diibaratkan sedang memancing dengan memberikan umpan palsu. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada ikan yang menyerang atau tidak.
"Jadi (nama Sri Mulyani dikeluarkan) mencoba membuktikan diri bahwa Demokrat tidak akan meneruskan dinasti. Partai Demokrat sangat-sangat bermain (dengan mengeluarkan nama Sri Mulyani). Jadi ini seperti melempar mercon, tapi sebenarnya menyimpan bom," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: