Pria kelahiran Solo ini harus kehilangan satu kaki kanannya karena kecelakaan kereta. Namun ia mampu menepis anggapan kebanyakan orang, bahkan berencana memanjat Bundaran HI, Minggu pagi (29/5).
Setelah itu, pada bulan Juli hingga Agustus mendatang, Sabar akan mendaki Gunung Elbrus dan Gunung Kilimanjaro, dua gunung tertinggi di Eropa dan Afrika.
Sabar mematahkan mitos bahwa orang dengan keterkurangan fisik atau indra tidak bisa berbuat apa-apa. Justru membuat karya dan kreasi yang spektakuler yang manusia normal belum tentu bisa melakukannya. Dan Indonesia bangga memiliki putra sekelas Sabar.
Namun, sebenarnya Sabar tidaklah sendiri di dunia ini. Sebelumnya, banyak orang yang cacat telah sukses dalam bidangnya masing masing. Misalnya, Rick Allen seorang drummer Def Leppard bergabung dengan grup tersebut tahun 1980.
Ironisnya, di tahun 1984 dia mengalami sebuah kecelakaan mobil yang membuat ia harus kehilangan tangannya. Namun kariernya tidak berhenti sampai sekarang. Ia tetap menjadi drummer meskipun hanya menggunakan satu tangan. Bahkan karir musiknya bersama band legendaris itu semakin menanjak.
“Mungkin kalau bukan karena kecelakaan itu, saya tidak akan seperti sekarang ini,†ungkapnya.
Lainnya adalah Stevie Wonder. Ia menunjukkan kebutaan tidak menghambat seseorang menjadi pencipta lagu, penyanyi dan produser rekaman yang hebat. Stevie yang sejak lahir buta berhasil membuat karya-karya yang dinikmati orang seluruh dunia
“Meskipun manusia tidak bisa mengunakan penglihatannya, namun manusia masih bisa menggunakan visinya,†ungkapnya.
[arp]
BERITA TERKAIT: