SUAP SESMENPORA

Ancaman Pembunuhan Datang Dari Sepupu Rosa, Mungkinkah?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 29 April 2011, 23:28 WIB
Ancaman Pembunuhan Datang Dari Sepupu Rosa, Mungkinkah?
ilustrasi
RMOL. Saudara sepupu tersangka suap Rosa, Dafot Siahaan membenarkan pernah menemui Kamaruddin Simanjuntak di depan rumah tahanan Pondok Bambu Jakarta Timur, Rabu lalu (27/4). Dalam pertemuan yang terjadi malam itu, Dafot mengaku meminta Kamaruddin mundur sebagai kuasa hukum Rosa dan menyodorkan surat pencabutan kuasa hukum yang ditandatangani Rosa.

"Kita ketemu dia (Kamaruddin) jam 18.30. Saya ketemu bersama keluarga. Saya bilang sama dia mundurlah secara tertib," ujar Dafot di gedung KPK, Kuningan Jakarta, Jumat (29/4).

Dalam pertemuan itu, aku Dafot, pembicaraan antara keduanya berlangsung biasa saja dan tak ada ancam mengancam. Selain itu, tidak ada juga orang yang diduga seperti preman dan menyebut akan membunuh Kamaruddin.

"Tidak ada orang (berwajah) Arab-India. Tidak ada bahasa-bahasa kasar," jelasnya.

Sementara itu, Kamaruddin punya versi lain. Saat pertemuan di depan rutan pondok Bambu, tempat Rosa ditahan berlangsung, Kamaruddin mengaku disodorkan surat pemberhentian pembelaan bagi Rosa oleh sekelompok orang.

Tak hanya itu, masih versi Kamaruddin, sekelompok orang bertampang Arab-India yang turut ikut dalam pertemuan itu mengancam akan membunuhnya jika tak mundur dari tim kuasa hukum Rosa. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA