"MS bukan anggota kami. Kami tidak mengenal dia," ujar Direktur Media Center Jemaah Ansorut Tauhid, Sonhadi, kepada
Rakyat Merdeka Online, di Gedung Joang, Jakarta, Minggu (17/4).
Setiap anggota JAT dibekali kartu anggota. JAT, sambung Sonhadi, tidak pernah mengeluarkan kartu anggota atas nama Muhamad Syarip, warga Peterean, Cirebon, yang sebelum melakukan aksi bom bunuh tinggal di Majalengka.
"Ustad Yahya (Ketua JAT Jawa Barat) sudah sampaikan tidak ada nama MS. Dia bukan anak buah Ustad (Abu Bakar Baasyur)," terangnya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.