"Stigma negatif terhadap Islam selalu saja mengiringi peristiwa-peristiwa semacam ini karena umat Islam dinilai tidak mampu menghambat virus terorisme yang menjangkiti sekelompok kecil umat Islam," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay, kepada
Rakyat Merdeka Online, Sabtu (16/4).
Dikatakannya, seluruh komponen umat Islam harus bersatu padu untuk melawan tindakan-tindakan kekerasan yang berimplikasi negatif bagi wajah Islam yang
rahmatan lil alamin. Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meminta kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di seluruh pelosok Indonesia untuk segera melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam rangka mencegah meluasnya aksi teror bom yang makin marak belakangan ini.
"Para kader Pemuda Muhammadiyah diimbau untuk tidak segan-segan melakukan perlawanan terhadap para pelaku teror yang mengatasnamakan Islam seperti ini," terangnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.