"Saat pencalonan SBY-Boediono kan ada koalisi. Yang ini kan problemnya untuk pemilu, maka timbul pengelompokan baru. Terjadi koalisi baru wajar-wajar saja," kata kata Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani usai menjadi pembicara dalam diskusi 'Bagaimana Membagi Kursi Yang Adil' di DPP PKB, Jakarta, Minggu (10/4).
Bagi Gerindra, kata Muzani, koalisi tematik wajar adanya karena pembahasan UU Pemilu merupakan permasalahan yang sangat elementar untuk membangun sistem demokrasi. Sistem demokrasi, menurutnya, akan dibangun dari sistem pemilu yang benar.
Lebih dari itu, Gerindra berharap koalisi tematik tidak hanya berhenti pada penyikapan bersama terhadap revisi UU Pemilu, tapi bisa menjadi koalisi permanen bagi lahirnya kekuatan politik baru.
"Harapan saya begitu, jadi embrio koalisi yang baik dan permanen," imbuhnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: