Sekjen Gerindra Curigai Partai Besar Keruk Suara Lewat Peningkatan PT

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 10 April 2011, 16:44 WIB
Sekjen Gerindra Curigai Partai Besar Keruk Suara Lewat Peningkatan PT
ahmad muzani/ist
RMOL. Partai Gerakan Indonesia Raya menengarai, usul partai-partai besar dalam rencana revisi Undang-Undang Pemilu, salah satunya menaikkan parliamentary treshold menjadi 5 persen, dimaksudkan hanya untuk mempertahankan kemapanan.

"Alasan soal PT yang mesti 5 persen itu hanya untuk meraup suara saja. Wacana mempersempit jumlah dapil (daerah pemilihan) menjadi lebih kecil juga sama, dimakudkan untuk memperbanyak kursi dari partai, " kata Sekjend Gerindra, Ahmad Muzani, saat berbicara dalam diskusi "Bagaimana Membagi Kursi Yang Adil" di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/4).

Muara usul dari peningkatan PT dan mempersempit dapil, katanya, akan menjadikan sistem politik berubah cukup drastis, dari sistem proporsional menjadi sistem distrik. Lagi-lagi, Mujani pun menengarai, wacana itu digembar-gemborkan partai besar dengan niat meraup suara banyak di Pemilu.

"Sistem distrik diwacanakan oleh satu partai yang ingin bisa mengeruk suara banyak. Ingat, sistem distrik tidak menggambarkan keanekaragaman politik. Sistem Pemilu yang pas dengan situasi Indonesia adalah sistem proporsional. Sistem Pembagian kursi seperti kemarin, 560 kursi dan 77 dapil sudah oke," imbuhnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA