Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paska Penyerangan, 27 Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya Tobat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 02 April 2011, 17:28 WIB
Paska Penyerangan, 27 Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya Tobat
ilustatrasi
RMOL. Paska penyerangan dan pengrusakan rumah Jemaah Ahmadiyah di Kampung Tolenjeng, Sukagalih, Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar 27 warga setempat beramai-ramai menyatakan diri kembali ke agama Islam. Dengan difasilitasi MUI kecamatan, mereka mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren (Pontren) Riyadul Ulum, Sabtu siang (2/4).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam prosesi yang sederhana dipimpin Ketua MUI Kecamatan Sukaratu, Kiai Endin, mereka berucap syahadat.

Menurut Pimpinan Pontren Riyadul Ulum, Ajengan Sambas Abdul Farid, ke 27 warga tersebut bertobat atas kemauan sendiri.

“Mereka datang sendiri ke sini tadi pagi dan setelah melakukan persiapan termasuk mengundang kalangan terkait, prosesi pembacaan dua kalimat syahadat akhirnya bisa dilaksanakan,” kata Sambas.

Menurut Sambas, paska terjadinya serangan massa tak dikenal Selasa (29/3) malam lalu, sudah ada 27 anggota Jemaah Ahmadiyah kembali ke agama Islam. “Bahkan sebelum serangan itu, ada tujuh orang yang kembali ke agama Islam. Jadi kini tinggal 23 orang lagi di kampug ini yang masih anggota Jemaat Ahmadiyah,” ucap Sambas.

Maman (43), salah seorang yang menyatakan diri masuk agama Islam, menyebutkan sebenarnya dia sudah lama ingin keluar dari Ahmadiyah. “Namun belum ada kesempatan yang tepat saja. Hari ini mungkin saya baru diberi hidayah oleh Yang Diatas," ucap Maman.

Dikatakan Maman dirinya bertobat bukan atas dasar rasa takut dan kekerasan, tapi atas kesadarannya yang mulai muncul. Dia memandang, kesempatan yang dibuka ulama untuk merangkul pihaknya kembali bertobat menjadi momen paling ditunggu.

Sementara Polresta Tasikmalaya hingga kini belum menemukan titik terang tersangka pelaku pengrusakan rumah Jemaah Ahmadiyah di Kampung Tolenjeng, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (29/3) malam lalu.        

Namun untuk mengantisipasi adanya serangan lagi, polisi menjaga seluruh aset Jemaah Ahmadiyah yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 100 warga tak dikenal menyerang dua rumah milik anggota Jemaah Ahmadiyah di Kampung Tolenjeng. Selain merusak dan membakar dua rumah, massa pun mengobrak-abrik isi rumah hingga berantakan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.

Iyos, pemilik rumah yang dirusak berhasil menyelamatkan diri bersama istri, anak bungsu serta ibu kandungnya. Keempatnya kini diamankan polisi di sebuah tempat yang dirahasiakan. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA