Taufik dan Malloch berasal dari zaman yang berbeda. Taufik lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 23 Juni 1935. Salah satu karyanya sangat dikenal dengan baik oleh publik Indonesia, berisi kritik pedas terhadap peradaban bangsa ini yang seakan mendadak hilang menjadi bangsa babar. Karya berjudul “Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia†itu ditulis setelah serangkaian kerusuhan terjadi di banyak kota pada 1998 lalu yang berujung pada kejatuhan Soeharto. Taufik juga dikenal sebagai salah seorang pendukung Manifesto Kebudayaan yang dianggap berseberangan dengan pemerintahan Sukarno, dan karenanya sering pula dianggap sebagai pujangga yang dilahirkan atau melahirkan Orde Baru.
Adapun Malloch adalah pria kelahiran 1877. Ia meninggal dunia di tahun 1935, tahun kelahiran Taufik Ismail. Sepanjang hidupnya, Malloch menyaksikan perubahan dunia yang begitu rupa. Peralihan abad ke-19 ke abad-20 membawa serta kebangkitan kesadaran nasionalisme di banyak tempat di dunia. Selain itu, paruh pertama abad ke-20 yang menjadi saksi dua perang besar yang sedemikian hebat merobek-robek peradaban dunia ikut mewarnai karyanya.
Berikut adalah perbandingan karya Taufik Ismail dan Douglas Malloch.
Kerendahan Hati
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.