"Dampaknya, perpindahan barang, jasa dan penumpang dapat terjadi tanpa ada kongesti atau kemacetan," kata Wakil Ketua Komisi V, Mulyadi, di sela-sela RDP dengan Dirjen Bina Marga, Dirjen Hubla, Dirjen Hubda, Dirjen Hubud, dan Dirjen Perekeretapian, di gedung Nusantara I DPR, Jakarta (Senin, 28/03).
Selain itu, kata Mulyadi, biaya transportasi akan semakin rendah dan harga barang akan semakin kompetitif sehingga meningkatkan daya saing nasional.
Peningkatan konektivitas Pulau Jawa dan Sumatera melalui pembangunan jembatan selat Sunda merupakan satu solusi untuk memberikan layanan tranportasi dan logistik nasional yang efesien.
"Ini mendukung pengembangan ekonomi nasional, khususnya koridor Sumatera dan koridor Jawa," demikian Mulyadi.
[ade]
BERITA TERKAIT: