RESHUFFLE KIB II

Beredar Dua Skenario Kocok Ulang Kabinet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Rabu, 09 Maret 2011, 11:23 WIB
Beredar Dua Skenario Kocok Ulang Kabinet
ilustrasi/ist
RMOL. Sampai sekarang masyarakat luas masih menantikan apakah Presiden SBY betul-betul akan mengocok ulang susunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II atau tidak.

Pekan lalu, Presiden SBY mengatakan dirinya akan mengevaluasi koalisi partai pendukung pemerintahannya. Pernyataan SBY ini dianggap berkaitan dengan pembangkangan Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukung penggunaan hak angket di DPR untuk membongkar mafia pajak. Karena itu pula, desas-desus yang berkembang menyebutkan kedua partai itu akan menjadi sasaran dari kocok ulang KIB II yang akan dilakukan SBY.

Dalam KIB II Golkar memiliki tiga kursi menteri, yakni Menko Kesra (Agung Laksono), Menteri Perikanan dan Kelautan (Fadel Muhammad) dan Menteri Perindustrian (MS Hidayat). Sementara PKS memiliki empat, yakni Menkominfo (Tifatul Sembiring), Menteri Pertanian (Suswono), Menteri Sosial (Salim Segaf al Jufri) dan Menristek (Suharna Surapranata).

Namun sejumlah kalangan yakin SBY tidak akan benar-benar menendang Golkar dan PKS di saat bersamaan. Bukankah itu sama artinya dengan menciptakan dua “lawan baru” sekaligus? Kalaupun harus memilih, SBY tampaknya hanya akan menggusur PKS. Pilihan ini masuk akal mengingat jumlah kursi Golkar di DPR jauh lebih besar dari jumlah kursi yang diduduki PKS. Dan untuk mempertahankan stabilitas pemerintahannya SBY tentu membutuhkan dukungan parlemen.

Selain itu ada juga yang menilai pernyataan keras SBY itu pun sebetulnya tidak dimaksudkan untuk menggusur PKS, melainkan hanya memberikan sedikit jeweran di telinga partai itu. Paling keras, SBY akan mengurangi jatah kursi menteri untuk PKS.

Hal lain yang berkembang di lapangan adalah mengenai pelibatan dua partai oposisi, Gerindra dan PDI Perjuangan, dalam wacana reshuffle. Kehadiran kedua partai ini di tubuh kabinet sudah barang tentu akan memperkuat basis dukungan SBY di DPR.

Sementara itu, hari ini dari kalangan Istana beredar kabar mengenai dua skenario kocok ulang KIB II. Skenario pertama bila Gerindra dan PDI Perjuangan benar-benar masuk ke dalam barisan koalisi. Dan skenario kedua, bila sejumlah figur profesional dibawa untuk memperkuat kabinet SBY mengingat besarnya pekerjaan pemerintah di paruh kedua periode ini. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA