"Wah kalau itu saya nggak tahu. Tiba-tiba muncul
begitu saja di beberapa media," ujarnya kepada wartawan di gedung KPK, jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Selatan Jakarta, (17/2).
Terlepas dari wacana
dana audit forensik yang dinilai terlalu mahal, bagi Haryono, audit
forensik memang perlu dilakukan agar bisa ditemukan bukti-bukti
berbagai penyimpangan yang diduga melibatkan Sri Mulyani dan Boediono
itu.
"Hasil audit kemarin belum temukan indikasi penyimpangan.
Jadi kita minta perdalam dengan audit investigasi. Intinya audit
investigasi itu dalam rangka menemukan peristiwa pidanannya," jelas
Haryono.
"Yang meminta bukan KPK, tapi yang jelas dengan adanya
wacana untuk melakukan audit forensik itu kita sambut baik," demikian
Haryono.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.