Demikian disampaikan salah seorang aktivis Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi, yang merupakan alumnus Universitas al Azhar, Kairo. Ia mendapatkan informasi penangkapan WNI itu dari teman-temannya di Mesir.
“Artinya, WNI di Mesir sudah diwanti-wanti agar tidak terlibat dalam aksi demonstrasi dan tidak mencampuri urusan krisis politik yang terjadi di Mesir saat ini, karena hal tersebut dapat mengancam keberadaan mereka di negeri piramid itu,†ujar analis politik Timur Tengah ini lagi.
Penangkapan WNI ini diduga kuat diakibatkan pernyataan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengatakan bahwa kader-kader partai itu ikut membantu revolusi di Mesir. Zuhairi tidak merinci lebih jauh berapa dan siapa saja WNI yang ditangkap itu. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: