Walau Saleh telah berjanji akan lengser di tahun 2013 nanti, namun sebagian rakyat Yaman tak mau peduli. Hari Kamis kemarin (3/1) demonstrasi besar digelar di dekat Universitas Sanaa di Sanaa. Mereka mengecam pemerintahan Saleh yang menurut mereka gagal menekan angka kemiskinan di negara berpenduduk sekitar 24 juta jiwa yang terletak di sisi selatan Jazirah Arab itu.
Tapi kelompok penentang Saleh tidak sendirian. Menurut CNN, tak jauh dari mereka, sekitar satu kilometer, kelompok pendukung Saleh juga berkumpul dan meneriakkan yel-yel yang mengagung-agungkan Saleh. Menurut laporan, tidak terjadi bentrokan antara kedua kelompok. Siang hari, kedua kelompok demonstran membubarkan diri.
Kantor berita Yaman, SABA, mengatakan, Saleh mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Yaman yang tetap tenang walaupun bulan lalu sempat terjadi kerusuhan di jalan-jalan. Saleh juga kembali menegaskan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2013, dan tidak akan menempatkan anaknya sebagai pengganti dirinya. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.