Demikian disampaikan anggota Badan Pekerja Gerakan Tokoh Lintas Agama Anti Kebohongan, Ray Rangkuti, dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1).
"Para tokoh agama itu sendiri sudah tiga kali melakukan pertemuan dan terakhir di KWI, disitu secara umum terbersit satu kosa kata, bahwa pemerintah melakukan banyak tindakan kebohongan," ujar Ray.
Aktivis-aktivis muda yang mengiringi pertemuan para tokoh agama juga ikut melakukan pembacaan situasi negara dan ketika itu tokoh agama dan kaum muda punya kesimpulan sama.
"Dan itu kita cari persoalan-persoalannya sampai pada kesimpulan pada kata berbohong," jelasnya.
Seperti diketahui, para pimpinan agama di Indonesia memaklumatkan tahun 2011 ini sebagai tahun antikebohongan dan pengkhianatan terhadap konstitusi, serta membeberkan kebohongan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dimulai dari Gedung Dakwah Muhammadyah Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat beberapa waktu lalu (Senin, 10/1).
[ald]
BERITA TERKAIT: