“Kita berkeinginan tahun 2011 Satgas Kamla untuk sepanjang pantai Barat Sumatera sudah ada,†tegas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla Laksamana Madya Didik Heru Purnomo kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya, di Markas Besar Polda Sumatera Barat, Padang, Rabu siang (12/1).
Satgas Kamla ke-4 ini rencananya akan difungsikan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan laut sepanjang alur laut kepulauan Indonesia sebelah Barat Sumatera, dimana pantai lautnya berhadapan langsung dengan laut lepas Samudera Hindia dan sering digunakan sebagai perlintasan imigran gelap.
“Laut di sebelah Barat Sumatera sering digunakan sebagai jalur imigran gelap dari Pakistan, Afghanistan dan Srilanka menuju Australia. Satgas Kamla penting untuk meminimalisir imigran gelap itu,†tandas Didik, sapaannya.
Selain itu, tambah Didik, Kamla juga untuk melawan ancaman penyelundupan serta menjaga keselamatan khusuanya bagi pengguna laut.
Perlu diketahui, selama ini sudah ada tiga Satgas Kamla. Satgas Kamla I bertempat di Batam, Kepulauan Riau dengan wilayah operasi Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa dan Selat Sunda. Satgas Kamla II meliputi Laut Sulawesi, Selat Makasar, Laut Flores dan Selat Lombok. Dan, Satgas Kamla III meliputi Samudera Pasifik, Selat Maluku, Laut Seram, dan Laut Banda.
Didik tidak sendiri dalam kunjungan kerja kali ini. Didik didampingi oleh pejabat dari berbagai dinas atau lembaga yang berada di bawah koordinasi Bakorkamla, yakni Dirjen Imigrasi, Dirjen PUM, Dirjen Hubla, Kemenhan, Aspos Kasal, Polri, dan juga Basarnas.
[ald]