Menurut Mega, sejarah membuktikan lahir dan matinya partai sangat tergantung pada ruh dan ideologinya.
"Bahkan sejak memasuki era reformasi, begitu banyak partai politik seumur jagung kemudian hilang dan dilupakan sejarah," kata Mega di hadapan ratusan kader PDIP dan puluhan tokoh politik nasional di DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/1).
Ditegaskannya, hari lahir ke 38 PDIP menjadi istimewa bukan karena pertumbuhan usia semata, tapi karena memberi alasan etis dan jadi momentum bersifat spiritual untuk merenung dan berkontemplasi.
"Problem dasar salah satu kegagalan negara dalam meletakkan dasar-dasar pencapaian kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial hari ini, saya harus kembali utarakan sejumlah tragedi sama, sebab fakta menujukkan negara masih jauh dari kemauan untuk meletakkan pondasi dasar untuk pencapaian kesejehtaraan rakyat dan keadilan sosial," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: