RESHUFFLE KIB II

Ketika Reshuffle Menghangat, PDIP Selalu Diajak Bicara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 07 Januari 2011, 18:43 WIB
Ketika Reshuffle Menghangat, PDIP Selalu Diajak Bicara
RMOL. PDI Perjuangan tidak akan melakukan koalisi apapun dengan barisan pemerintah. Hal itu sudah seringkali ditegaskan oleh kader-kader PDIP sendiri untuk menepis wacana koalisi PDIP-Demokrat.

Meski demikian PDIP menghargai ajakan dari partai koalisi pemerintah untuk bergabung di pemerintahan.

"Tidak akan ada koalisi, saya bicara sebagai Ketua DPP PDIP. Pendekatan saya organisasi," tegas politisi muda PDIP, Maruarar Sirait, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (7/1).

Ketegasan sikap itu, menurut pria yang akrab disapa Ara ini, untuk menghancurkan paradigma bahwa demokrasi identik dengan dagang sapi.

"PDIP ingin menegaskan, bahwa kami adalah partai yang lebih jelas posisinya. Kami jauh lebih sportif dan itu dicatat teman-teman di koalisi seperti Golkar dan sebagainya. Omongan dan perbuatan kami sama," tegasnya.

Ara tidak menepis, bahwa setiap ada kecenderungan bakal terjadi reshuffle kabinet, PDIP selalu diajak berdiskusi oleh partai pemerintah.

"Buktinya, setiap ada wacana reshuffle, kami selalu diajak bicara. Tapi kami katakan, PDIP ini partai wong cilik. Posisinya tidak bisa ditentukan elit saja, tapi ada di bawah," ujarnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA