Istighosah dipimpin langsung oleh pimpinan Manaqib al Baghdadi, KH Zaenuddin al Baghdadi yang diikuti jamaah Manaqib al Baghdadi dari Bekasi, Karawang, Cianjur dan Tegal. Digelar sebagai bentuk kepedulian jamaah pada nasib Walikota Bekasi, Mochtar Muhammad yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Kota Bekasi 2010 dan dugaan suap Piala Adipura.
Selain mendengarkan ceramah dari KH Zaenuddin, masa istighosah terus melantunkan dzikir manaqib. "Ini sebagai doa untuk Pak Mochtar, semoga bisa ditangguhkan penahanannya," ujar Ali Imam F kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, sesaat lalu.
Selain melantunkan dzikir dan doa, massa istighosah juga berencana akan menemui pimpinan KPK untuk menjamin penangguhan penahanan politisi PDI Perjuangan itu.
"Kami akan beraudiensi dengan KPK karena penahanannya tidak adil. Kami mendukung penegakan hukum tapi KPK tidak adil dalam kasus Bekasi. Soal Adipura misalnya, KPK tidak menahan si penerima suap," katanya.
Sementara itu, Zaenuddin al Baghdadi dalam ceramahnya menyampaikan niat baik kedatangan jemaahnya.
"Kami datang ke sini bukan berdemo, kami datang ke sini (KPK) dengan cinta. Kami mau menjemput Mochtar Muhammad," katanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: