"Bakti TNI ini merupakan kerja sama Mabes TNI dengan Kementerian Sosial sesuai Surat Perjanjian Kerja Sama antara Kemsos RI dengan Mabes TNI," jelas Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto, dalam pernyataan persnya.
Pembangunan rumah KBA dilakukan di beberapa wilayah Provinsi Sulsel, Jabar, Jateng, Sulut, NTT, Sulteng dan Provinsi NTB.
Di Kodam III/Siliwangi dibangun sebanyak 307 unit rumah dengan rincian 54 unit rumah KBA di Kabupaten Bandung Barat dan 253 unit rumah tipe 30 di Kabupaten Majalengka.
Di Kodam IV/Dipenogoro sebanyak 51 unit rumah KBA tipe 30 di Kabupaten Purworejo, selesai 20 persen; Kodam VII/Wirabuana sebanyak 331 unit rumah dengan rincian 70 unit rumah KBA di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulut, selesai 6 persen, 109 unit rumah KBA di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulteng, selesai 8 persen dan 122 unit rumah tipe 30 di Kota Palopo Provinsi Sulsel.
Kodam IX/Udayana sebanyak 116 unit rumah dengan rincian 44 unit rumah KBA di Kabupaten Belu Provinsi NTT, selesai 67,4 persen dan 72 unit rumah tipe 30 di Kabupaten Bima Provinsi NTB, selesai 40 persen.
Bakti TNI dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi serta relokasi rumah KBA dilaksanakan dalam waktu 60 hari mulai November 2010 sampai dengan Minggu keempat Januari 2011, melibatkan personel dari TNI, Dinas Sosial, Pemda dan masyarakat setempat, sedangkan dukungan anggaran berasal dari Kemsos.
Secara umum Bakti TNI dapat berjalan lancar meskipun di beberapa daerah mendapatkan hambatan karena cuaca pada medio bulan November dan Desember 2010 memasuki musim hujan.
Hambatan lain pada umumnya karena lokasi pembangunan berada di daerah terpencil sehingga mengganggu dalam pelaksanaan pendistribusian material. Aparat TNI di lokasi pembangunan rumah KBT telah berusaha mengatasi hambatan tersebut melalui koordinasi dengan Pemda setempat.
[ald]
BERITA TERKAIT: