"Bola salju itu akan menggelinding kalau tidak di
handle dengan baik," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin, kepada
Rakyat Merdeka Online, Selasa (21/12).
Apakah Anda melihat indikasi muncul kembali gerakan pemakzulan seperti di masa lalu?"Kalau pemakzulan kelihatannya kecil, karena pemerintah kita dilindungi UUD. Cuma bisa terjadi kekecewaan massa baik itu sporadis di daerah maupun terkonsentrasi di pusat. Ada korban dan korban tertembak itu tak menguntungkan dari aspek apapun," ujar mantan Sekretaris Militer Presiden ini.
Kekecewaan masyarakat selalu bermula dari ketidaktegasan pemerintah dalam mengambil sebuah keputusan. Dan dalam dunia politik, penggerakan massa adalah hal wajar .
"Cuma saya melihat kalau sampai menjatuhkan tidak ada, tapi kampanye negatif terhadap pemerintahan tidak terhindari," jelasnya.
Yang juga dikhawatirkannya, jika instabilitas politik dan keamanan terus berlanjut hingga 2011, situasi akan semakin memburuk menjelang Pemilu tahun 2014.
"Kita masih sisa waktu tiga tahun setengah, kalau terus gonjang ganjing, akan jadi tidak efektif. Pada 2012 dan 2013 semua fokus pemerintah tidak lagi fokus pada tugas menyejahterakan rakyat tapi bagaimana menghadapi Pemilu," ucapnya.
"Politik biaya tinggi mengakibatkan kesejahteraan rakyat jadi terbengkalai. Pemerintah harus jujur, kalau memang keputusan itu tak menguntungkan secara politis tapi menguntungkan rakyat, itu harus dijalankan," tegasnya.
Sebelumnya ia mengatakan, periode 2010 adalah saat dimana situasi politik dan keamanan negara dipenuhi ketidakstabilan. Politik yang gonjang ganjing mengakibatkan fokus pemerintah tidak lagi pada pemulihan kesejahteraan rakyat tapi terbuang percuma untuk ongkos politik yang tinggi.
[ald]