Pemimpin Agama Tunggu Jawaban, Presiden SBY Masih No Reply

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 13 November 2010, 18:48 WIB
Pemimpin Agama Tunggu Jawaban, Presiden SBY Masih <i>No Reply</i>
presiden sby/ist
RMOL. Pemimpin agama dapat merasakan ketidakpuasan yang berkembang di masyarakat atas berbagai persoalan yang tidak tertangani dengan baik.

Mereka sudah beberapa kali mengirimkan surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam surat itu disampaikan beberapa persoalan penting yang berkembang di tengah masyarakat, yang bila dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan merusak elemen penting dalam kehidupan bermasyarakat.

"Kami sudah mengirimkan surat ke Presiden. Terakhir bulan lalu. Tetapi tidak ada jawaban, tidak ada alasan," ujar Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Pdt. Andreas A. Yewangoe, dalam jumpa pers bersama yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, di Jombang, beberapa saat lalu (Sabtu, 13/11).

"Ada lagunya ini. No Reply," sambar Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid mengutip salah satu judul lagu kelompok The Beatles dari Inggris.

Ketua Konferensi Wali Gereja (KWI) Mgr. Martinus Dogma Situmorang juga memiliki kekhawatiran serupa. Katanya, baru-baru ini KWI menggelar sidang tahunan yang dihadiri uskup se-Indonesia. Dari pertemuan itu ditarik kesimpulan bahwa masyarakat resah.

"Kami ini risau. Pemimpin agama risau. Kami mengajak semua pihak melihat bahwa kita masih ada kapital di tengah pemiskinan yang terus terjadi, ketidakadilan dan ketidaktegasan," demikian Mgr. Situmorang. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA