Hasil evaluasi dari Unit Kerja Pembantu Presiden Pengendalian Pembangunan dan Reformasi (UKP4R), sebut dia, adalah salah satu pertimbangan pemerintah untuk melakukan
reshuffle kabinet.
Hal tersebut dikatakan anggota dewan pembina Partai Demokrat ini menanggapi gencarnya isu
reshuffle di bilangan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (24/10).
Ia juga menyebutkan, pemerintah tidak hanya melihat pertimbangan dari UKP4R saja, tapi juga melihat kritik dan saran yang dikirimkan masyarakat soal kinerja para menteri kabinet itu.
"
Reshuffle bukan barang tabu, tapi saya setuju saja kalau untuk memperbaiki kinerja," kata Mubarok kepada wartawan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: