"Banyak yanag pergi, mengapa hanya kita yang dipermasalahkan," ujar Nudirman di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Rabu (20/10).
Nudirman menjelaskan bahwa kunker adalah sesuatu yang positif untuk meningkatkan pengetahuan.
"Malah saya akan usulkan pelajar Indonesia untuk belajar di luar negeri. Supaya dia bisa
tranfer of knowledge. Supaya kita bisa tahu cara-cara orang di luar negeri," lanjutnya.
Coba bayangkan, ajak Nudirman, penduduk Yunani 11 juta, tapi turisnya 15 juta. Itu kan bisa diambil sebagai inspirasi.
"Meskipun itu tidak tugas pokok kita, tapi itu sebagai gambaran saja. Bisa begitu Yunani," katanya.
"Kita kerjasama antar parlemen itu biasa, Mereka mengunjungi kita, jadi kalau kita kunjungi dia, apa salahnya," tanya Nudirman.
Mengenai nominal biaya perjalanan kunker, Nudirman bungkam.
"Itu urusan Setjen.Yang kita tahu kita berangkat saja," pungkasnya.
[arp]
BERITA TERKAIT: