Nudirman Munir: Belajar Etika Tak Bisa di Internet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 20 Oktober 2010, 13:55 WIB
Nudirman Munir: Belajar Etika Tak Bisa di Internet
nudirman munir/ist
RMOL. Rencana studi banding Badan Kehormatan DPR ke Yunani mendapat penolakan dari berbagai kalangan. Studi banding itu dinilia hanya buang-buang anggaran saja.

Terkait hal itu, Wakil Ketua BK DPR asal Fraksi Golkar, Nudirman Munir menjelaskan ihwal studi banding ke kampung halaman filosof besar Plato itu.

"Kita sudah ajukan ke beberapa negara, kenapa kita pilih Yunani, karena di negara lain, waktunya tidak cukup. Tidak tersedia. Kalau di Yunani waktunya cukup," ujar Nudirman di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Rabu (20/10).

Sudah itu, lanjut Nudirman, dilihat juga dari kepentingan kunjungan tersebut.

"Disitu (Yunani) kan tempat lahir filsuf-filsuf terkenal seperti Plato, Aristoteles dan Socrates," imbuhnya.

Apa tidak bisa lewat internet saja?

"Boleh saja kalau di internet ada (hal detil etika di Yunani). Sekarang saya tanya ada tidak di internet. Itu tak bisa lewat internet. Sudah kita cari tidak ada di intenet yang menjelaskan tentang etika.Yang namanya etika itu kan tiap negara beda," lanjutnya.

Apa juga tidak bisa minta penjelasan lewat Dubes Yunani yang ada di Indonesia?

"Ya gak bisa, Dubes tak tahu apa yang kita inginkan. Tolong ya, kita pergi ini supaya tidak seperti katak dalam tempurung," tambahnya. [arp]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA