Kenapa Presiden dan Kemenkeu Beda Pandangan Soal Alutsista?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 18 Oktober 2010, 16:41 WIB
Kenapa Presiden dan Kemenkeu Beda Pandangan Soal Alutsista?
RMOL. Deadlock-nya Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR, Kemenhan, dan Kemenkeu harus disikapi dengan baik. Ketua Komisi I DPR, Mafhudz Siddiq adalah orang yang mengambil hikmah hal tersebut.

"Mudah-mudahan penundaan ini dimanfaatkan Menkeu, Menhan dan Kepala Bapenas untuk berkonsultasi dengan presiden, sehingga presiden bisa mengambil langkah terobosan politik, hingga dana optimalisasi anggaran minimal 2011 untuk kebutuhan modernisasi alutsista dapat terpenuhi," ujarnya selepas Raker di Gedung DPR, Senayan, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Senin (18/10).

Apakah Kemenkeu berbeda komitmen dengan Presiden soal anggaran alutsista?

"Karena arahan presiden sudah jelas, dan sudah disampaikan pada beberapa forum bahwa pemerintah akan memenuhi anggaran kebutuhan alutsista sebesar 50 triliun. Lalu kenapa di level menteri tidak bisa diterjemahkan dan di eksekusi, ini yang komisi I pertanyakan pada menteri," jawabnya. [arp]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA