Syamsul Nursalim, sebut Front Rakyat Anti Korupsi (Fraksi) yang dipimpin A. Boim, melalui kaki tangannya Artalyta Suryani aias Ayin. Perusahaan milik Ayin, PT Graha Metropolitan Nuansa (GMN), sebut mereka menyerobot tahan Eddy Nalapraya di kavling 63 Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
“Kami menantang Menteri Keuangan, Agus Martowardoyo, untuk menerbitkan surat kuasa khusus (SKK) mengenai penyelesaian kasus BLBI yang sudah ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Agung,” ujar A. Boim dari Fraksi.
Dalam aksi siang ini mereka akan membawa kambing dan memotong kambing itu di depan gedung MA. Selanjutnya kepala kambing akan dibuang ke halaman gedung MA sebagai bentuk protes. Kasus penyerobotan tanah ini telah dipersoalkan sejak beberapa waktu lalu. Namun Boim dan kawan-kawannya mencium ada permainan suap dalam penyelesaian kasus ini. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: