Menurut aktivis Benteng Demokrasi Rakyat, Ferdi Semaun, napak tilas tersebut bukan sekedar mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur tapi juga ambil bagian dari energi para pendiri bangsa dalam perjuangan memerdekakan Indonesia.
''Semua sumber daya alam dan aset bangsa dikuasai oleh asing, yang tersisa adalah kemiskinan dan kita jadi penonton di negeri sendiri. Apakah cita-cita kemerdekaan sudah tercapai,'' ujarnya (Selasa, 17/8).
Ia mengatakan cita-cita kemerdekaan masih sangat jauh dari apa yang diharapkan para pendiri bangsa. Pengelola negara ini selayaknya dapat mengerti makna dan tujuan dari Pancasila dan kemerdekaan.
Napak tilas diakhiri dengan berdoa dan buka puasa bersama di Tugu Proklamasi.
[arp]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: