Ada juga pendukung Baasyir yang mengaku teroris dan minta ditangkap polisi. Kasrudi namanya. Mengenakan jaket hitam dan kopiah putih, Kasrudi mendatangi ruang resepsionis di Bareskrim Polri dan langsung menyerahkan tangannya untuk diborgol.
“Pak, saya minta ditangkap,” ujar Kasrudi seperti dikutip Rakyat Merdeka.
“Saya teroris Pak. Saya benci Amerika. Saya mau ditangkap, masak mau Ramadhan kakek-kakek ditangkap,” katanya sambil menitikkan air mata. Petugas akhirnya membawa Kasrudi masuk ke ruang dalam Bareskrim.
Sampai saat ini belum diperoleh informasi lebih lanjut mengenai Kasrudi. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.