Ustad Abu Bakar Baasyir Bisa Meninggal Karena Stres dan Kelelahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Selasa, 10 Agustus 2010, 08:08 WIB
Ustad Abu Bakar Baasyir Bisa Meninggal Karena Stres dan Kelelahan
RMOL.  Ketua Presidium Mer-C Jose Rizal Jur­nalis mendesak polisi memberikan izin pendampingan untuk Ustad Abu Bakar Baasyir. Dia meng­khawatirkan beberapa hal.

“Ini un­tuk menjaga kemungkinan racun da­lam makanan maupun minuman yang di­­konsumsinya. Kita juga menjaga ke­mung­­kinan kelelahan berkepanjangan ter­hadap orang yang oleh Amerika dika­tegorikan sebagai the most wanted people itu,” ucapnya, tadi malam (Senin, 9/8) seperti dikutip Rakyat Merdeka.

Kuasa hukum Baasyir, Wirawan Ad­nan, juga khawatir dengan kondisi ke­sehatan Baasyir. Pemeriksaan bisa mem­buat kliennya stres dan tertekan.

“Nggak usah diracun pun, Baasyir bisa me­ninggal dengan sendirinya karena stres berat dan ke­lelahan. Dia bisa ja­tuh sakit meng­ingat usianya yang sudah tua,” katanya.

Koordinator Tim Pembela Muslim Ma­hendradata memastikan kliennya da­lam kondisi sehat. Dia sudah mene­mui­nya di ruangan penyidik. Polisi juga su­dah memeriksa kesehatan Baasyir. Ha­silnya, tekanan darah dan kondisi fi­sik secara umum normal. [rm]

  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA