Tokoh intelektual Intan Jaya, Yosafat Sani mengaku sejumlah dukungan seperti pembangunan fasilitas MCK, akses air bersih, dan kendaraan operasional untuk memperkuat pelayanan masyarakat sudah tersedia di wilayahnya.
“Bantuan ini sangat membantu kami dalam mempercepat pelayanan masyarakat, terutama untuk kebutuhan fasilitas dasar,” kata Yosafat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 30 November 2025.
Yang tak kalah penting, Yosafat menegaskan pentingnya menjaga ruang aman bagi pembangunan.
“Kami terus mengajak semua pihak memberi ruang bagi pembangunan, karena fasilitas ini kembali untuk kepentingan masyarakat sendiri,” katanya.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebelumnya juga mengingatkan pentingnya pelibatan generasi muda dalam memperkuat pembangunan Papua.
Dalam pertemuan dengan PP Pemuda Katolik beberapa waktu lalu, Gibran menyampaikan pesan pembangunan harus dilakukan secara inklusif dan melibatkan berbagai elemen bangsa.
“Pemuda lintas agama harus membantu menjalin dialog yang efektif dan konsolidasi kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kerukunan,” ujarnya.
Pembangunan di kawasan timur Indonesia ini menjadi salah satu fokus pemerintahan Prabowo-Gibran. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegaskan, situasi ekonomi nasional berada dalam tren positif sebagai fondasi keberhasilan pembangunan daerah, termasuk Papua.
“Inflasi nasional berada pada posisi terkendali dengan year-on-year 2,86 persen. Artinya cukup terkendali baik, terutama sektor pangan yang menjadi penyeimbang deflasi,” ujar Tito.
Komitmen pemerintah mendorong pembangunan merata di wilayah Papua cukup dirasakan masyarakat lokal. 
BERITA TERKAIT: