Luhut Perlu Dikontrol agar Tidak Lebih Dominan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>

LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Senin, 27 Oktober 2025, 02:57 WIB

Luhut Perlu Dikontrol agar Tidak Lebih Dominan

Luhut Binsar Pandjaitan saat dilantik menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) oleh Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Setkab)

Peran Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) di pemerintahan Prabowo Subianto bisa lebih dominan dibanding era Presiden Joko Widodo jika tidak ada yang mengontrol.

BERITA TERKAIT:

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, hubungan Luhut dengan Prabowo sudah berlangsung panjang. Berbeda dengan hubungan Luhut dan Jokowi yang terbilang masih seumur jagung.

"Hubungan LBP dengan 08 (Prabowo) terjalin jauh saat Prabowo masih perwira muda. Bisa dibilang, LBP adalah mentornya sejak penugasan di Tim-tim (Timor Timur)," kata Hari Purwanto kepada RMOL, Minggu, 26 Oktober 2025.

Luhut kini dipercaya Prabowo menduduki posisi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Meski sempat bersama-sama di militer, Luhut diharapkan bisa menempatkan posisinya, dalam hal ini menjadi anak buah Prabowo di Kabinet Merah Putih.

Hal ini ditegaskan Hari menyusul kekhawatiran soal manuver Luhut yang dinilai berpotensi menyetir kebijakan Prabowo.

"Jika Prabowo pernah menyatakan kalau di balik kursi kepresidenan ada peran Jokowi yang signifikan, maka di balik relasi Jokowi-Prabowo ada LBP selaku arranger," pungkas Hari.