Kartu Nusuk merupakan kartu yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi dan menjadi salah satu syarat penting bagi para jemaah.
“Kartu Nusuk ini juga kan terkait dengan Pemerintah Arab Saudi yang mengeluarkan. Jadi kita juga sedang melakukan pendekatan-pendekatan dan upaya-upaya, Kementerian Agama khususnya, untuk memperbaiki Kartu Nusuk ini,” ujar Wakil Ketua DPR Adies Kadir dalam keterangannya, dikutip Senin, 2 Juni 2025.
Adies menjelaskan, hingga pukul 10.00 WIB, dari kurang lebih 221.639 jemaah Haji Indonesia, sebanyak 212.701 orang telah mendapat Kartu Nusuk. Artinya, masih ada 8.938 orang jemaah yang belum menerima kartu tersebut.
“Nah ini kan masuk terus, nanti terkoreksi-terkoreksi dengan yang masuk. Nah Kementerian Agama sudah melakukan upaya-upaya maksimal, berkoordinasi dengan Pemerintahan Arab Saudi dan ini pelan-pelan, kemarin kan mulai dari 15.000, turun 12.000, turun 10.000, sampai sekarang sudah sekitar 8.900,” jelasnya.
Legislator Golkar ini berharap, sebelum puncak haji, semua jemaah sudah terkoordinir dengan baik dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman dan aman.
“Jadi kita harapkan ini benar-benar sebelum puncak haji semua bisa terkoordinir dengan baik. Jadi mudah-mudahan jemaah Haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman dan aman,” ungkap dia.
Adies juga meminta jemaah yang belum mendapatkan Kartu Nusuk untuk tetap bersabar. Ia menegaskan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Agama, terus melakukan upaya agar seluruh jemaah segera mendapatkan kartu tersebut.
“Yang belum mendapat, diharapkan sabar sedikit. Pemerintah, khususnya Kementerian Agama terus melakukan upaya-upaya agar semua jemaah Haji Indonesia segera mendapat Kartu Nusuk itu,” tegasnya.
Sebagai pengawas, DPR meminta Kementerian Agama menyelesaikan seluruh persoalan terkait distribusi Kartu Nusuk.
“Dan tentunya kami dari DPR selaku pengawas juga meminta memaksimalkan agar semua bisa mendapatkan Kartu Nusuk dan problem-problem lainnya bisa teratasi,” pungkas Adies.
Pimpinan DPR meminta Kementerian Agama (Kemenag) terus memaksimalkan upaya distribusi Kartu Nusuk bagi jemaah Haji Indonesia menjelang puncak ibadah Haji. 
BERITA TERKAIT: