Titiek Soeharto Kritik Kesiapan Bulog Tampung Hasil Panen Raya

Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati Hariyadi Soeharto mengingatkan Bulog untuk memperlakukan serapan gabah dari petani dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga.

Sosok yang akrab disapa Titiek ini mendengar BUMN yang bergerak di bidang logistik pangan ini belum siap menampung seluruh hasil panen petani dari penugasan serapan gabah sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Itu yang kita sesalkan, sudah bayar pakai uang rakyat Rp6.500 (harga gabah/Kg) tapi Bulog-nya enggak siap,” tegas Titiek Soeharto di Gedung Nusantara, Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini pun memastikan akan meminta pertanggungjawaban langsung dari Bulog soal ketersediaan gudang penyimpanan beras dan gabah.

“Nanti kita pertanyakan lagi Bulog-nya,” tutupnya.

Stok cadangan beras pemerintah mencatatkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Hingga Minggu, 4 Mei 2025, stok gudang Bulog mencapai angka 3,502.895 ton.

Data historis menunjukkan lonjakan stok pada tahun 2025 tercatat sebagai yang tercepat sepanjang sejarah. Dari hanya 1,7 juta ton pada Januari 2025, stok cadangan beras melonjak drastis menjadi 3,5 juta ton per 4 Mei 2025, atau meningkat 1,8 juta ton tanpa impor.