"Pramono-Rano jangan geer dulu. Kan belum ada pengumuman resmi dari penyelenggara Pilkada Jakarta," kata Sekretaris Forum Lintas Ormas (FLO) Provinsi DKI Jakarta, Endah S Pardjoko melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 29 November 2024.
Endah yang tergabung dalam Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono ini menyesalkan euforia berlebihan dari kubu Pramono-Rano usai pencoblosan.
"Bahkan sudah pesta kembang api, sementara penyelenggara pilkada masih bekerja," kata Endah.
Sekum Ormas ormas Bang Japar, Muhammad Hamim menilai kegaduhan yang dilakukan kubu paslon nomor urut 3
telah membuat masyarakat bingung dan menciptakan ketidaknyamanan lingkungan.
"Ada juga pelecehan institusi dengan mengatasnamakan KPU DKI telah menetapkan (pemenang), padahal C1 belum dibuka KPU DKI," kata Hamim.
Hamim meminta kubu Pramono-Rano menghormati aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi etika terhadap semua kandidat.
Ketua Kembang Latar DPW DKI Jakarta Supriyadi menambahkan, sebagai pendukung Ridwan Kamil-Suswowo, pihaknya tegak lurus untuk bersiap menuju pertarungan di putaran dua.
Sebelumnya, Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mendeklarasikan menang satu putaran dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Pramono mengaku sudah memantau hasil real count dari KPUD Jakarta dengan memperoleh 50,07 persen suara. Berdasarkan perhitungan manual formulir C1, Pramono mengklaim telah meraih 2.183.577 suara per Kamis, 28 November 2024.
Deklarasi Cagub-Cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024, sudah berlebihan. 
_2024,_di_Hotel_Pullman_Jakarta_pada_Jumat_29_November_2024:RMOL.jpeg)
BERITA TERKAIT: