Keoptimisan itu Luluk dapatkan saat menghadiri Temu Alumni Nasional Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep, pada Minggu, 13 Oktober 2024.
“Saya merasa sangat optimis dapat meraih 55 persen suara di Sumenep. Saya yakin bahwa masyarakat Sumenep akan memberikan dukungan penuh bagi kami di Pilgub ini,” katanya dengan penuh optimisme, diwartakan
RMOLJatim, Senin, 14 Oktober 2024.
Kedatangan Luluk di tengah acara tersebut langsung mengundang banyak perhatian dan sambutan positif. Kehadirannya itu demi membuktikan komitmennya dalam menguatkan pengaruh pondok pesantren sebagai basis pendidikan dan budaya di Jatim.
"Kami telah melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat di sini dan dukungan itu memberikan semangat bagi saya untuk terus berjuang demi kesejahteraan Jawa Timur,” tutur Luluk.
Oleh sebab itu, lanjut Luluk, kolaborasi antara pemerintah dan pondok pesantren membangun masa depan Jawa Timur sangat diperlukan dalam menciptakan kebijakan yang pro rakyat. Pesantren menurut dia merupakan salah satu pilar utama dalam membangun karakter dan pendidikan masyarakat di Jawa Timur.
“Pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pusat pengembangan masyarakat. Saya yakin, dengan sinergi bersama pesantren, kita bisa membangun Jawa Timur yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kaum pesantren, Luluk pun menegaskan memiliki tekad yang sama dalam mengembangkan dan memajukan Jatim melalui pesantren. Buah pikirannya itu ia yakini akan mengundang dukungan pemilih Sumenep.
“Kami siap bekerja keras untuk meraih kepercayaan masyarakat Sumenep. Dengan niat yang tulus dan dukungan semua pihak, saya yakin kemenangan di sini sudah di depan mata,” pungkas Luluk.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, meyakini mampu meraih 55 persen suara di Kabupaten Sumenep dalam pemilihan Gubernur Jatim 2024. 
BERITA TERKAIT: