Koordinator Relawan Pramono Anung-Rano Karno (Pranko) untuk Jakarta, Zulfikar melihat Pramono-Rano merupakan kader murni PDIP yang berproses secara natural di partai dengan berbagai capaian prestasi.
Pramono adalah mantan Sekjen PDIP periode 2005-2010 dengan segudang pengalaman, termasuk menjadi anggota DPR empat periode higga menjabat wakil ketua DPR.
"Karir Pramono makin moncer saat menjabat Seskab selama dua periode Jokowi," kata Zulfikar dalam keterangannya, Kamis (29/8).
Dengan pengalaman politiknya, Zulfikar optimis Pramono mampu mengimplentasi Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
"Fungsi Jakarta akan berubah menjadi kota global dan pusat perekonomian internasional, tentunya Pramono teknokrat jebolan ITB ini memiliki kemampuan manajerial yang baik," kata Zulfikar.
Begitu juga dengan pasangan Pramono, Rano Karno, sosok familiar yang sangat diidolakan masyarakat Jakarta.
"Figur yang sudah teruji di Banten, dan memiliki jejak panjang dalam dunia seni dan perjuangan kebudayaan Betawi," kata Zulfikar.
Zulfikar menambahkan bahwa Pramono-Rano juga memiliki akar sosial yang kuat, sehingga berpeluang dapat menyelesaikan berbagai PR di Jakarta.
"Seperti kemacetan, banjir, polusi dan lain-lain," tutup Zulfikar.
Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. 
_Kota_Palu,_Shauqi_Maskati.jpeg)
BERITA TERKAIT: