Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan mengamini, Dico dan Wawan sudah mengemuka sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang. Dico saat ini menjabat Bupati Kendal, sementara Wawan adalah Dirut BUMD PDAM Indramayu.
Selain memimpin BUMD, Wawan juga dikenal punya basis massa cukup kuat.
"Pengalaman Mas Wawan memimpin BUMD bisa menjadi nilai plus. Dari sisi latar belakang, Mas Wawan ini merepresentasikan kelompok santri karena aktif di NU," ujar Yusak kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (20/7).
Dia juga mendapati, Wawan merupakan akademisi dengan banyak gelar, di antaranya S1 Teknik Sipil ITPS Surabaya dan Hukum Untag Semarang.
Selain itu, Wawan juga memiliki 3 gelar magister sekaligus, yaitu Magister Hukum Kesehatan Untag Semarang, Magister Manajemen STIE AUB Semarang, dan Magister Teknik Lingkungan ITATS.
Capaian pendidikan Wawan juga makin lengkap dengan 2 gelar Doktor Ilmu Hukum Untag Semarang dan Ilmu Manajemen UNEJ Jember.
"Mas Wawan ini santri 'pinter tapi ora keminter' karena kepribadiannya rendah hati. Beliau termasuk kalangan berpendidikan tinggi yang bisa memahami dengan baik tata kelola pemerintahan daerah," tuturnya.
Oleh karena itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pamulang (Unpam) itu memperkirakan duet Dico-Wawan cukup kuat.
"Kalau pasangan Dico-Wawan terpilih, saya kira tidak sulit bagi keduanya untuk cepat bekerja menyelesaikan masalah-masalah Kota Semarang," tandasnya.
Peluang menang Dico Ganinduto di Pilwalkot Semarang akan semakin besar jika berpasangan dengan sosok Ady Setiawan atau Wawan. 
BERITA TERKAIT: