Hal ini terlihat melalui sejumlah hasil survei yang menunjukkan elektabilitas RK di Jawa Barat paling tinggi. Sedangkan di Jakarta, Kang Emil menjadi pesaing berat bagi Anies Baswedan dan nama lain seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Jika dihubungkan dengan waktu pendaftaran yang tersisa lebih kurang satu bulan, Partai Golkar pun percaya diri bila elektabilitas Kang Emil masih bisa terus meningkat.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, partainya sudah memberi tugas kepada RK untuk siap bertarung pada pilkada di Jakarta atau di Jawa Barat. Terlebih, surat tugas itu sudah lama diberikan kepada Kang Emil.
"Kan (Partai Golkar) sudah memberikan pesan kepada RK untuk (bersiap maju) di Jakarta atau di Jabar,” kata Airlangga dikutip Rabu (17/7).
Lanjut Airlangga, elektabilitas Kang Emil di Jawa Barat sangat tinggi, mencapai 52 persen.
Sementara di Jakarta,
Litbang Kompas mencatat elektabilitas Kang Emil berada di 3 besar dengan elektabilitas 8,5 persen, bersaing dengan Anies dan Ahok.
”Tentu di Jabar suaranya sudah lebih dari 52 persen. Tetapi, kami minta yang delapan persen itu dinaikkan. Karena partai akan memutuskan apabila (hasil survei) sudah per level dengan calon-calon yang lain,” terang Airlangga.
Airlangga yakin waktu satu bulan cukup bagi Kang Emil untuk mendongkrak elektabilitas.
”Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras. Ya tentu dua-duanya (elektabilitas di Jawa Barat dan Jakarta) harus kita dongkrak dulu,” tutup Airlangga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masih yang terdepan sebagai bakal calon gubernur di Jakarta maupun Jawa Barat. 
BERITA TERKAIT: