Idulfitri Momen Rekonsiliasi, Setop Kemarahan di Ruang Publik

Terlebih setelah gelaran pemilihan umum (Pemilu) yang kerap memunculkan polarisasi di antara berbagai kelompok masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jimly Asshiddiqie, seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Kamis (11/4).

"Kita jadikan Idulfitri sebagai momentun rekonsiliasi pasca Pemilu 2024," kata Jimly.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu meminta semua pihak saling bergandengan tangan menyongsong Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya.

"Setop kemarahan dan kebencian dalam komunikasi di ruang publik. Itulah tanda kita kembali kepada fitrah di hari yang suci," pungkasnya.