Hal tersebut menjadi temuan dalam survei pra Pilkada 2024 Indopol Survey bertajuk "Dinamika Politik dan Peluang Keterpilihan Bupati Kotawaringin Barat".
"Sebesar 31,4 persen masyarakat yang menginginkan kembali Nurhidayah sebagai Bupati, 13,4 persen tidak menginginkan, dan 55,2 persen tidak menjawab," ujar Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (31/3).
Begitu juga secara elektabilitas, kata Ratno, Nurhidayah unggul dari tiga nama lain yang berpotensi maju pada pilkada nanti.
"Nurhidayah pada posisi teratas dengan elektabilitas 29,2 persen, posisi kedua Muhammad Rakhmad Ebol dengan elektabilitas sebesar 13,4 persen," tuturnya.
Dua nama lainnya, lanjutnya, posisi ketiga Ahmadi Riyansah dan Rizky Aditya Putra dengan elektabilitas sama sebesar 4,2 persen.
"Sementara yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi yakni sebesar 49," persen.
Pengambilan data survei dengan wawancara tatap muka dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 11 Maret 2024, dengan jumlah responden 500 orang.
Metode survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±4,4 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Berstatus sebagai petahana, masyarakat Kotawaringin Barat menginginkan Nurhidayah maju kembali pada Pilkada 2024. 
BERITA TERKAIT: