"Persiapan fisik maupun mental perlu dilakukan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan karena umat Islam akan berpuasa dan mengoptimalkan ibadah kepada Allah SWT. Persiapan mental dilakukan dengan menyucikan niat bahwa ibadah kita semata mata untuk menjadikan kita insan yang bertakwa," ucap Wakil Presiden (Wapres), KH Maruf Amin, melalui keterangannya di Jakarta, Senin (11/3).
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menuturkan, ada 3 manfaat dari ibadah puasa. Pertama, manfaat kejiwaan atau spiritual.
"Di mana kita melakukan pembiasaan diri untuk bersikap sabar menahan hawa nafsu. Hal ini penting karena semua manusia mempunyai nafsu dan nafsu akan membawa manusia untuk melakukan perbuatan yang buruk dan puasa adalah salah satu cara yang efektif untuk mengendalikannya," ucap Maruf Amin.
Manfaat kedua adalah sosial kemasyarakatan. Di mana kita melakukan pembiasaan diri untuk bersikap tertib, disiplin, dan setara dengan umat yang lain tanpa melihat status sosial masyarakat.
Manfaat terakhir, lanjut Wapres, terkait dengan kesehatan. Di mana berpuasa adalah waktu untuk membersihkan organ-organ di dalam tubuh.
"Dalam sebuah hadis dikatakan puasalah kamu dan kamu akan menjadi sehat," kata Wapres.
Selain itu, Wapres menyebut Ramadan menjadi momen yang pas untuk mempererat silaturahim, memperkokoh Ukhuwah Islamiyah, memperkuat persaudaraan antarumat Islam, persaudaraan antara sesama bangsa, dan persaudaraan antara sesama manusia.
"Saya mengajak kita semua untuk menyelipkan dalam ibadah Ramadan, doa kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kemajuan negara Indonesia yang tercinta. Mari kita sambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah dengan gembira dan keimanan serta niat yang lurus. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan inayahnya dan ridhonya serta menjadikan Ramadan tahun ini sebagai Ramadan terbaik bagi kita semua," pungkas Maruf Amin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Bulan suci Ramadan merupakan madrasah bagi umat Islam untuk melakukan pendidikan diri dalam rangka mencapai penyucian diri dan pemurnian jiwa. Untuk itu diperlukan persiapan mental dan fisik agar hasil yang didapat bisa optimal. 
BERITA TERKAIT: