Dapil Jatim 1 Jadi Battlefield Caleg Artis

Salah satu daerah pemilihan (dapil) yang banyak diisi oleh caleg artis adalah Jawa Timur 1, meliputi wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Di dapil Jatim 1 ini ada nama sejumlah artis dan selebgram yang bertarung untuk lolos ke Senayan. Di antaranya Arzeti Bilbina dari PKB, Lucy Kurniasari (Partai Demokrat), Ahmad Dani (Gerindra), Arizal Tom Liwafa (PAN), Andre Hehanusa (PDIP), dan Krisna Mukti (Nasdem).

Dapil Jatim 1 nantinya akan memperebutkan 10 kursi untuk lolos ke DPR RI. Persaingan ketat antarcaleg di Dapil Jatim 1 tidak hanya terjadi di kalangan artis, namun juga dengan caleg incumbent yang sudah memiliki basis massa.

Dari daftar caleg artis di dapil Jatim 1 ini hanya Arzeti Bilbina dan Lucy Kurniasari yang berstatus caleg incumbent.

Menurut peneliti senior dari Surabaya Survey Center atau SCC, Mochtar W Oetomo, dapil Jatim 1 ini bukan hanya jadi dapil neraka bagi caleg berpengalaman dan sudah mapan atau incumbent, namun juga jadi dapil neraka bagi artis selebgram atau pesohor. Sejauh ini berdasar survey SSC, para caleg artis ini popularitasnya melampaui caleg kenamaan yang sudah mapan di dapil Jatim 1.

Namun dari sisi elektabilitas, bisa dibilang hanya Arzeti Bilbina, Lucy Kurniasari, dan Ahmad Dhani yang mampu bersaing dengan para caleg mapan atau incumbent lainnya di dapil Jatim 1.

"Arzeti Bilbina dan Lucy Kurniasari sendiri merupakan caleg incumbent yang telah memiliki basis massa sendiri. Arzeti Bilbina caleg PKB kuat di Sidoarjo, sementara Lucy Kurniasari dari Partai Demokrat kuat di Kota Surabaya. Ahmad Dhani dari Gerindra juga dinilai kuat di Kota Surabaya, namun belum terlihat aktif turun menyapa pemilihnya," ujar Mochtar W Oetomo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (7/12).

Berdasarkan survey SSC yang dilakukan November 2023, dari caleg artis di dapil Jatim 1, elektabilitas tertinggi diraih Arzeti Bilbina dengan raihan 7 persen, disusul Lucy Kurniasari dengan 5 persen, dan Ahmad Dhani di peringkat ketiga dengan meraih 3 persen.

Nama caleg PAN, Arizal Tom Liwafa, dan caleg PDIP, Andre Hehanusa, berada di posisi keempat dan kelima. Sementara caleg dari Nasdem, Krisna Mukti, berada di posisi terakhir, karena belum terlihat aktif turun ke masyarakat.

Mochtar W Oetomo menyarankan caleg artis di dapil Jatim satu yang elektabilitas masih di angka satu koma sekian persen ini harus bisa memetakan karakter geopolitik dua wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Kota Surabaya merupakan basis Merah (PDIP) dan Sidoarjo merupakan basis hijau (PKB). Keduanya memiliki geopolitik yang berbeda dan memerlukan pendekatan yang berbeda.

"Kota Surabaya yang menjadi kota metropolitan yang relatif terbuka terhadap informasi, pemilihnya selalu mencari informasi caleg yang akan dipilih. Maka caleg harus mampu menyampaikan track record, prestasi, kompetensi di dunia Legislatif. Sementara di Sidoarjo memiliki karakter Nahdliyin, caleg harus memahami karakter pemilih Nahdliyin. Caleg harus melebur dengan kegiatan masyarakat di kampung, baik di level kultural maupun struktural," ungkapnya.

Salah satu caleg artis yang maju di Pileg 2024, adalah Arizal Tom Liwafa. Pengusaha muda Surabaya ini maju sebagai caleg DPR RI melalui PAN di daerah pemilihan Jatim 1. Pertama kali terjun ke dunia politik, Tom Liwafa telah menyiapkan strategi kampanye untuk meningkat elektabilitasnya.

"Kita sering turun ke masyarakat dengan membuat permainan yang berhadiah sembako. Ini membuat masyarakat bergembira dan menjadi kreativitas anak muda," ungkap Tom Liwafa.

Tom pun optimistis bisa bersaing dengan caleg artis dan caleg kenamaan lainnya di dapil Jatim 1.

"Sekarang waktunya anak muda tampil dan kekuatan anak muda menciptakan ide kreatif. Pada akhirnya pemilih akan melihat itu dan ditambah jumlah followers di media sosial yang mencapai 2 juta sedikit banyak akan membantu," pungkas influencer Surabaya ini.