Hal itu diutarakan Zuhair Al Shun ketika menemui Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon di lantai II, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (10/10).
Zuhair menuturkan membutuhkan komunitas internasional untuk melihat langsung situasi terkini di Palestina akibat penjajahan oleh Israel di Jalur Gaza.
“Kami membutuhkan komunitas internasional, untuk pergi ke sana dan melihat apa yang terjadi terhadap anak-anak, terhadap rumah-rumah, terhadap wanita tua, bahkan rumah sakit anda (Indonesia), rumah sakit Anda di Gaza, Rumah Sakit Indonesia telah hancur.,” kata Zuhair di gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan.
“Satu orang WNI terbunuh, sebelum kemarin ada dan bekerja untuk membantu masyarakat sebagai kegiatan pengobatan,” tambahnya.
Pihaknya menaruh harapan penuh terhadap internasional terutama Indonesia yang kerap mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas Israel agar dapat membantu menangani masalah di Palestina.
“Mudah-mudahan komunitas internasional dapat mengatasi masalah kita, seperti yang terjadi di belahan dunia lain seperti Ukraina,” jelasnya.
Dia mencontohkan Eropa yang membantu Ukraina melawan Rusia, dan mempertanyakan Amerika Serikat tidak pernah sedikitpun membantu Palestina.
“Lihat Eropa apa yang mereka lakukan melawan Rusia, Amerika mengapa Anda tidak mencoba melakukan sesuatu untuk memecahkan masalah ini. Bicara soal solusi, sayangnya dari dua negara ini belum terlaksana. Jadi inilah permainannya,” tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun berharap komunitas internasional membantu mengatasi permasalahan antara Palestina dan Israel yang saat ini kembali memanas. 
_di_Hotel_Sultan_Residence,_Jakarta_Selatan:RMOL.jpeg)
BERITA TERKAIT: