Pesan itu, disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga, saat menerima kunjungan peserta
Executive Education Program for Young Political Leaders Angkatan 13 Golkar Institute, di Gedung PPEJP Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (1/9).
“Saya sudah praktikkan. Saya pakai batik
made in Indonesia, warna kuning. Pokoknya tegak lurus warna kuning. Sepatu saya juga
made in Indonesia. Dari atas sampai bawah lokal, tapi otak global,” ujar Jerry.
Jerry menyampaikan bahwa Pemerintah dalam hal ini Kemendag terus mendorong pelaku UMKM untuk memperluas pasar penjualannya hingga ke luar negeri melalui program business matching.
Tujuannya, kata dia, untuk memfasilitasi para UMKM agar mendapatkan informasi mengenai potensi produknya sekaligus membuka peluang ekspor ke negara tujuan dan pada akhirnya dapat terus berlanjut ke arah transaksi perdagangan.
“Orientasi kita (Pemerintah) adalah barang-barang yang kita ekspor harus lebih besar,” kata Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) itu.
Jerry juga mengatakan bahwa nilai ekspor Indonesia sangat besar. Surplus neraca ekspor tembus rekor baru hingga 54,53 miliar dolar AS.
“Nilai ekspor kita, lebih besar dari impor kita. Ini riil. Kalau ada katanya kita impor-impor terus, itu tidak betul,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: