Direstui Suami, Wakil Ketua PPP Kota Bogor Siap Bertarung pada Pileg 2024

Kepastian Rina Maya Saphira untuk bertarung pada Pileg 2024 tak lepas dari dukungan penuh keluarga. Khususnya restu sang suami yang juga Ketua DPP PPP Bidang Hukum dan LBH, Andi Surya Wijaya Ghalib.

Rina mengatakan, dirinya maju di Pileg itu untuk melanjutkan tugas dan karier sang suami yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Bogor selama dua periode secara berturut-turut.

"InsyaAllah, saya akan maju di dapil Bogor Tengah dan Bogor Timur. Saya sudah mendaftarkan diri sebagai Caleg dari PPP ke DPC. Saya ingin melanjutkan karier suami yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Bogor," ucap Rina, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (20/4).

Ketua PP WPP dan Ketua PP GPK ini juga menyampaikan, menjadi wakil rakyat tentu menjadi impian semua orang. Menjadi wakil rakyat itu merupakan ladang ibadah dan pengabdian kepada masyarakat, karena bisa mewakili suara rakyat yang selama ini mungkin harapannya belum sepenuhnya terealisasi dengan baik.

"Saya juga sudah terjun ke masyarakat, dan di sana banyak sekali aspirasi yang masih belum terealisasi. Misalnya soal pendidikan, kesehatan, dan juga kesenjangan ekonomi yang perlu diperjuangkan bersama-sama. Jadi saya akan perjuangan itu, saya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat agar lebih baik lagi," tegasnya.

Kemudian, lanjut Rina, majunya di kontestasi politik lima tahunan itu pun diikuti suaminya yang maju ke DPR RI. Sehingga, ia dan suaminya sama-sama mengikuti Pileg dan akan berjuang bersama demi membawa aspirasi masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

Di tempat yang sama, Ketua DPP PPP Bidang Hukum dan LBH, Andi Surya Wijaya Ghalib mengatakan, dirinya mendukung penuh istrinya untuk maju pada Pileg 2024. Apalagi, saat ini belum ada keterwakilan perempuan dari PPP yang duduk di DPRD Kota Bogor. Untuk itu, ia akan all out mendukung sang istri.

"Kita sama-sama akan maju di pileg DPR RI dan DPRD Kota Bogor. Menjadi wakil rakyat adalah ibadah dan pengabdian. Jadi kita akan saling mendukung dan siap merebut kursi baik di DPRD maupun DPR RI," ujarnya.

Ia juga menilai, istrinya itu sudah layak mengikuti jejak dirinya untuk menjadi anggota DPRD. Karena ia melihat istrinya sudah tahu tugas dan fungsi menjadi wakil rakyat itu seperti apa.

"Saya pernah dua periode (10 tahun) jadi anggota DPRD Kota Bogor, dan selama itu saya didukung, dibantu oleh istri saya. Jadi sedikit banyak sudah tahu tugas wakil rakyat, sehingga ini sudah waktunya istri saya mengabdi dan beribadah kepada masyarakat," pungkasnya.