Soal Perbedaan Idulfitri 1444 H, Masyarakat Diimbau Kedepankan Toleransi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>

LAPORAN: AGUS DWI

Jumat, 21 April 2023, 07:58 WIB

Soal Perbedaan Idulfitri 1444 H, Masyarakat Diimbau Kedepankan Toleransi

Warga Muhammadiyah di Ciputat, Tangerang Selatan, melaksanakan shalat Idulfitri pada Jumat (21/4)/RMOL

Perbedaan pelaksanaan Idulfitri 1444 Hijriah antara Pemerintah dengan Muhammadiyah harus disikapi dengan bijak. Masyarakat pun diimbau tidak mempersoalkan perbedaan tersebut dan tetap menjunjung tinggi toleransi.

BERITA TERKAIT:

Pengurus Pusat Muhammadiyah memutuskan Idulfitri pada hari ini, Jumat 21 April 2023. Sedangkan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama menetapkan Idulfitri 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

"Masyarakat harus tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi perbedaan penetapan Idulfitri," ucap Plh Walikota Bandung, Ema Sumarna, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (20/4).

Senada, Kepala Kantor Agama Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, perbedaan penetapan waktu Idulfitri merupakan hal yang biasa terjadi, karena ada dua pendekatan yaitu hisab dan rukyatul hilal.

Menurut Tedi, dua metode tersebut mempunyai dasar yang kuat karena sama-sama berdasarkan pada Al Quran. Sehingga, pada pelaksanaannya tidak boleh dipertentangkan.

"Oleh karena itu perbedaan tersebut dijadikan sebagai rahmat. Tidak boleh perbedaan itu dijadikan sebagai laknat atau perdebatan panjang yang tanpa arah sehingga menjadi perpecahan," kata Tedi.