Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyampaikan harapannya tersebut dalam diskusi bertajuk “Kolaborasi Lindungi Pemilu Dari Ancaman Disinformasiâ€, yang digelar virtual pada Senin (17/4).
“Sampai bulan November ini masih dalam proses sosialisasi. Kami harapkan tidak naik (kasus)
hoax dan
black campaign,†ujar Bagja.
Bagja mengklaim, tahapan sosialisasi Pemilu Serentak 2024 saat ini cukup berat bagi Bawaslu, karena masa pelaksanaannya yang panjang dan regulasi teknis yang tidak diperbaharui Komisi Pemilihan Umum.
“Sehingga tahapan ini (sosialisasi) sulit untuk dilakukan penindakan, kecuali kita sampaikan ke Kominfo, tapi ini masuknya ke UU ITE, karena tidak masuk masa kampanye,†urai Bagja.
Maka dari itu, anggota Bawaslu RI dua periode ini mengajak semua pihak untuk bisa bijak dalam menggunakan media sosial.
“Bawaslu sangat mengharapkan teman-teman (koalisi masyarakat sipil) melakukan literasi digital, meskipun tidak tercover banyak,†demikian Bagja menerangkan.
BERITA TERKAIT: